Ini tidak membahas secara shahih keilmuan, tetapi menjelaskan bahwa sosiologi memiliki keterkaitan dengan beberapa cabang keilmuan sosial lainnya. Dan cabang-cabang tersebut juga memanfaatkan kajian sosiologi. Oleh karenanya bisa dikatakan bahwa cabang-cabang berikut terkait langsung maupun tidak langsung (tetapi mendukung secara konseptual) terhadap sosiologi:
- Kriminologi
- Psikologi Massa
- Demografi
- Geodemografi
- Ekologi Manusia
- Studi Nasionalisme
- Penologi (Ilmu (Hukum) P(em)idana(an))
- Ekologi Politik
- Semiotika
- Epistemologi Sosial
- Etika Sosial
- Geografi Sosial
- Filsafat Sosial
- Sosio-biologi
- Sosio-linguistik
- Sosiologi Budaya
- Suicidology (kajian tentang bunuh diri)
- Viktimologi
Pengelompokan ini masih seputar konsep yang diurai dalam
wikipedia, yang menjabarkan luasnya jangkauan akar keilmuan dalam sosiologi. Peristilahan di dalamnya cukup kompleks untuk diuraikan, tetapi kita bisa memilahnya sendiri bahwa politik juga memiliki ikatan kuat dengan sosiologi, begitu juga hukum, dan ekonomi. Tetapi ketiganya adalah kelompok besar pengetahuan, tidak sesuai untuk menautkannya di bawah sosiologi, tetapi bersisiran/berpotongan dengan sosiologi.
Sosiologi bisa menjadi seperti 'interaksi' dengan 'proses', dalam masyarakat, terhadap bidang sosial lainnya. Bersebelahan tetapi tidak bisa disejajarkan, namun yang satu secara kategoris memberikan makna kepada yang lainnya, dan yang lain tidak bisa hadir tanpa yang satunya. Karena sosiologi berangkat dari akar luas ilmu-ilmu sosial, hal ini mengingatkan kita bahwa sosiologi bukan ilmu tunggal yang berdiri sendiri, tetapi terbangun dari banyak unsur ilmu pengetahuan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar