+ -

Senin, 22 April 2013

Ilmu Pengetahuan dan Sosiologi

Pengertian Ilmu Pengetahuan
Yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan (science) adalah Pengetahuan (knowledge) yang tersusun sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan selalu dapat diperiksa dan ditelaah (dikontrol) dengan kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya. Perumusan ilmu pengetahuan tersebut merupakan unsur pokoknya, sedangkan unsur unsur elementernya antara lain: a). Pengetahuan; b). tersusun secara sistematis; c). menggunakan pemikiran; d). dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain (obyektif).

Dalam rangka untuk mencari kebenaran, manusia bisa menempuh beberapa cara, antara lain:
  • Penemuan secara kebetulan;
  • Hal untung-untungan, atau kebetulan;
  • Kewibawaan, yaitu berdasarkan penghormatan terhadap pendapat atau penemuan yang dihasilkan oleh seseorang atau lembaga tertentu yang dianggap mempunyai kewibawaan atau wewenang;
  • Usaha-usaha bersifat spekulatif, walaupun untung-untungan;
  • Pengalaman, atau berdasarkan pemikiran kritis;
  • Penelitian ilmiah.

Sedangkan ilmu pengetahuan itu sendiri memiliki tahapan yang terus dipertahankan untuk mencapai posisi tertingginya, tetapi memerlukan beberapa hal:
  • Metode percobaan dan kesalahan
  • Mempelajari atau menggunakan efek dari metode pertama terhadap situasi yang bisa dihadapi.
  • Persepsi dan investigasi visual terhadap alternatif aksi potensial.
  • Mempelajari dengan pengamatan, didasarkan pada pengamatan terhadap usaha dan hasil aksi pihak lain.
  • Imitasi, pengamatan & peniruan terhadap perilaku pihak lain.
  • Instruksi verbal dan penerimaan informasi verbal dari pihak lain.
  • Pemikiran dan konfrontasi simbolis dari perilaku potensial dengan model realitas yang diadopsi.
  • Pengamatan keputusan secara kolektif atas dasar pengamatan terhadap kenyataan yang dilakukan oleh orang banyak dalam kondisi-kondisi yang sama.

Secara umum dan konvensional dikenal adanya empat kelompok ilmu pengetahuan:
  • Ilmu matematika;
  • Ilmu pengetahuan alam;
  • Ilmu tentang perilaku (behavioral);
  • Ilmu pengetahuan kerohanian.

Pengertian Sosiologi
Sosiologi jelas merupakan ilmu sosial yang obyeknya adalah masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan, yang ciri-ciri utamanya adalah (Harry M. Johnson: 1967):
  • Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif;
  • Sosiologi bersifat teoretis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi;
  • Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori yang lama;
  • Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah baik-buruknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.

Definisi Sosiologi
a) Pitirim A. Sorokin mengatakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari
· Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial;
· Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala-gejala non-sosial;
· Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.
b) J.A.A. van Doorn dan C.J. Lammers berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
c) Roucek dan Warren menjelaskan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.

Sifat Sosiologi:
  •  Sosiologi merupakan ilmu sosial;
  • Sosiologi bukan sebuah disiplin normatif tetapi kategoris, sosiologi membatasi pada apa yang terjadi kini bukan apa yang semestinya terjadi;
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni dan bukan ilmu pengetahuan terapan;
  • Sosiologi adalah ilmu pengetahuan abstrak bukan konkrit;
  • Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum;
  • Sosiologi adalah ilmu pengetahuan empiris dan rasional;
  • Sosiologi adalah ilmu pengetahuan umum, bukan khusus.
Objek Sosiologi
Objek sosiologi sebagai ilmu sosial adalah masyarakat yang dilihat dalam sisi hubungan antar manusia di dalamnya, dan masyarakat secara umum memiliki beberapa unsur sebagai berikut (Soerjono S. : 2000):
a. Manusia yang hidup bersama;
b. Bercampur untuk waktu yang lama;
c. Mereka sadar bahwa mereka satu kesatuan;
d. Mereka merupakan suatu sistem yang hidup bersama.

Manusia di dalam sebuah masyarakat juga mempunyai dua kecenderungan dalam keinginannya, yaitu keinginan untuk menyatu dengan manusia lainnya, dan keinginan untuk menyatu dengan alam. Dan kecenderungan itu kemudian membimbing kepada berbagai kebutuhan-kebutuhan yang perlu dipenuhi, yaitu: a). adanya populasi dan population replacement; b). Informasi; c). energi; d). materi; e). sistem komunikasi; f). sistem produksi; g). sistem distribusi; h). sistem organisasi sosial; i). sistem pengendalian sosial; j). Perlindungan warga masyarakat terhadap ancaman-ancaman yang tertuju pada jiwa dan harta benda.

Dengan demikian maka setiap masyarakat memiliki komponen-komponen dasarnya, yakni:
a) Populasi, yakni warga-warga suatu masyarakat yang dilihat dari sudut pandang kolektif. Secara sosiologis, maka aspek-aspek sosiologis yang perlu dipertimbangkan adalah, misal:
· Aspek-aspek genetik yang konstan.
· Veriabel-veriabel genetik.
· Variabel-variabel demografis.
b) Kebudayaan, yakni hasil karya, cipta dan rasa dari kehidupan bersama yang mencakup:
· Sistem lambang-lambang.
· Informasi.
c) Hasil-hasil kebudayaan material;
d) Organisasi sosial, yakni jaringan hubungan antara warga-warga masyarakat yang bersangkutan, yang antara lain mencakup:
· Warga masyarakat secara individual.
· Peranan-peranan.
· Kelompok-kelompok sosial.
· Kelas-kelas sosial.
e) Lembaga-lembaga sosial dan sistemnya.
Akan tetapi mengenai obyektifitas bahasan dalam Sosiologi perlu kajian lebih luas dan juga khusus. Terlebih dalam kajian sosiologi dan politik kita perlu mencari hubungan yang sesuai dan berkesesuaian antara kedua bidang tersebut. [SR]
5 socialzine: Ilmu Pengetahuan dan Sosiologi Pengertian Ilmu Pengetahuan Yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan (science) adalah Pengetahuan (knowledge) yang tersusun sistematis dengan ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

< >